Press "Enter" to skip to content

Samsung Z Fold 4 Review Indonesia

Kesan ini kami dapat ketika melihat layar utama (main screen) ponsel lipat tersebut, yang memiliki area pandang lebih luas dibanding Z Fold 3. Baca juga: Tukar Tambah Galaxy Z Fold 4 atau Z Flip 4, Cek Harga HP Samsung Lama Anda Keduanya mengadopsi panel Foldable Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 7,6 inci, resolusi QXGA Plus, refresh rate 120 Hz, dukungan HDR10 Plus, dan tingkat kecerahan maksimal (brightness) hingga 1.200 nits. Pasalnya, Samsung mengeklaim kamera Under Display beresolusi 4 MP di ponsel lipat itu kini mengemas piksel yang lebih padat, sehingga modulnya bisa disamarkan dan nyaris tak terlihat.

Dari sisi ketahanan, Samsung mengeklaim ponsel ini kuat dilipat hingga 200.000 kali, sama seperti klaim yang dibuat pada era Galaxy Z Fold 3 tahun lalu. Namun, crease yang sudah ada sejak generasi pertama ponsel lipat Samsung ini boleh dibilang masih terbilang wajar dan mudah terlupakan seiring penggunaan perangkat. Tak perlu diragukan lagi, dengan harga termurah Rp 25 juta, pengguna pastinya mengharapkan performa terbaik dari perangkat mereka. Belum lagi ada beberapa fitur yang bisa menunjang kegiatan multitasking dan meningkatkan produktivitas pengguna.

Kegiatan multitasking juga bisa ditingkatkan lagi menggunakan pena digital (S Pen), yang sayangnya tidak didapatkan dalam paket penjualan Galaxy Z Fold 4.

Namun, pengalaman dan fitur-fiturnya kurang lebih akan sama seperti penggunaan S Pen di Galaxy Z Fold 3.

Namun sebelum membahas hasil uji coba game, ada baiknya untuk mengetahui skor benchmark Geekbench, AnTuTu, hingga 3DMark yang dihasilkan Galaxy Z Fold 4. Dengan hasil benchmark seperti ini, hardware Galaxy Z Fold 4 bisa dibilang cukup mumpuni untuk menjalankan aneka game “berat”.

Bisa dilihat, ponsel ini mampu dipakai seharian dengan screen-on-time mencapai 10 jam di pemakaian normal. Bisa dilihat, ponsel ini mampu dipakai seharian dengan screen-on-time mencapai 10 jam di pemakaian normal. Setelah menggunakan Galaxy Z Fold 4 selama beberapa pekan, kami bisa simpulkan bahwa ponsel ini kuat dipakai seharian untuk penggunaan normal (media sosial, mengakses browser, berfoto, dan lain-lain). Sehingga, ada baiknya untuk tetap tak beralih dan menunggu ponsel lipat generasi berikutnya, mungkin Galaxy Z Fold 5. Sebab, peningkatan antar-generasi tersebut hanya akan bisa dirasakan ketika Anda mencoba Galaxy Z Fold 4 secara langsung di penggunaan sehari-hari. Ponsel tersebut sudah bisa dibeli di toko mitra Samsung, baik offline maupun online, serta situs Samsung.com.

Review Samsung Z Fold 4 Beserta 4 Kelebihannya

Bodinya juga telah terproteksi lebih baik agar terlindungi dari goresan berkat Corning Gorilla Glass Victus+ serta tahan air dengan IPX8. Selain itu, lekukan hinge Z Fold 4 ini nya juga dibuat lebih ramping dan tidak terlalu menonjol agar pengguna bisa tetap mendapatkan estetika dan pengalaman memegang jadi lebih baik. Jadi mau catat kerjaan atau materi bakal lebih nyaman dan nggak bakalan memakan tempat untuk simpan SPen-nya. Dengan begitu HP ini bakal lancar banget untuk aktivitas apapun mulai dari gaming, editing konten, sosial media, hingga streaming Youtube atau film.

Baca Juga  Harga Samsung Z Fold Terbaru 2023

Kamu bisa buka hingga tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar dengan memanfaatkan fitur drag-and-drop. Selain itu, saat video conference atau meeting, kamu juga bisa terhubung dengan lebih banyak orang sembari melakukan aktivitas virtual lainnya secara bersama-sama.

Selain karena peningkatannya, HP ini juga terbilang lebih murah daripada keluaran generasi sebelumnya lho. Kamu bisa dapatkan HP ini di Topsellbelanja dengan berbagai keuntungan dan bonus menarik.

Hands On Galaxy Z Fold 4: Teman Produktivitas Kian Nyaman Digenggam

Tapi percayalah ketika memandangnya dari dekat dan menyentuhnya secara langsung, kita akan menyadari Samsung telah memberikan sentuhan berbeda pada ponsel layar lipat barunya. Dengan alasan makin proposional saat digunakan, Fold 4 kini memiliki rasio layar utamanya menjadi 21,6:18, sebelumnya 22,5:18. Dengan semakin ringan, menggunakan ponsel ini dalam waktu lama tak bikin tangan kelelahan. Oh iya, Samsung mengaku telah meningkatkan pixel yang ada di atas kamera selfie layar utama. Bikin kamera di bawah layar makin tidak terlihat saat menampilkan latar belakang putih maupun halaman web.

Review Samsung Galaxy Z Fold4 5G: Ponsel Lipat yang Lebih Cerdas

Mungkin karena taskbar baru yang membuat aktifitas multitasking saya menjadi lebih mudah, dengan kemampuannya untuk menjalankan aplikasi secara berdampingan dan bisa menarik atau melepas konten di antara jendela. Meski ada sedikit pemangkasan dari sisi ukuran dimensi dan bobotnya, namun menurut saya Z Fold4 masih terasa berat di saku saya, dan masih sekitar dua kali lebih tebal dari smartphone biasa saat ditutup.

Semoga di generasi mendatang, Samsung bisa memangkasnya menjadi lebih ringan dan tipis lagi.

Bicara soal engsel pada ponsel lipat merupakan hal yang sensitif, alias banyak dipertanyakan. Tapi kali ini Samsung cukup “pede” dengan engsel layar lipatnya karena lebih kokoh. Samsung mengklaim, generasi keempat dari keluarga Galaxy Z Fold ini telah diuji dan disertifikasi untuk dilipat hingga 200.000 kali. Salah satu kunci ketahanan ponsel lipat Samsung ini terletak pada layar yang menggunakan Ultra Thin Glass (UTG). Samsung menyediakan pilihan beberapa warna Galaxy Z Fold 4, yakni Beige, Phantom Black dan Graygreen, seperti yang sekarang saya pakai.

Oh ya, ada satu lagi warna khusus Burgundy, yang hanya bisa Anda dapatkan lewat pembalian via Samsung.com. Ya, meskipun Samsung sudah berusaha keras untuk terus memperbaikinya menjadi lebih baik dari generasi awal, tapi saya minta maaf harus mengatakan bahwa lipatan layar masih sangat terlihat di Galaxy Z Fold4.

Baca Juga  Cara Restart Samsung Fold 4

Meski harus diakui, lipatan layar itu tidak cukup mengganggu saat saya menonton film secara keseluruhan. Jika Anda sudah menjadi pengguna Galaxy Z Fold sejak generasi pertama, pasti bisa merasakan peningkatan yang lebih baik.

Mungkin bagi Samsung, selama tidak ada protes yang berlebihan, itu artinya pengguna Z Fold4 5G sudah cukup merasa nyaman dengan kehadiran lipatan layar tersebut. Yang menarik, tampilan layar kecilnya tetap terlihat lebih halus saat diturunkan ke 48Hz, karena sekarang layarnya lebih lebar 3mm, yang berarti Anda tidak merasa “sesak” saat menggunakan ponsel lipat ini dengan layar tertutup. Ini sangat membantu, karena kadang-kadang saya malas terlalu sering membuka tutup layar besar, hanya untuk membalas pesan yang masuk atau melihat notifikasi. Salah satu peningkatan terbesar yang dihadirkan pada Galaxy Z Fold4 adalah software atau perangkat lunaknya, dan itu berkat sistem operasi baru Android 12L.

Sebagai informasi, versi khusus Android ini dirancang untuk perangkat layar besar, termasuk ponsel lipat. Sama seperti sebelumnya, Anda dapat menjalankan hingga tiga aplikasi pada layar besarnya sekaligus. Menurut saya, salah satu manfaat dapat menjalankan aplikasi secara berdampingan adalah kemampuan “drag and drop”. Jadi, misalnya, saya dapat menyeret foto dari aplikasi Galeri ke pesan yang akan dikirim di Gmail.

Sama seperti Galaxy S22, Anda juga bisa menikmati fitur Nightography untuk mendapatkan bidikan yang lebih baik dalam cahaya rendah. Tersedia tiga opsi media penyimpanan internal, yakni 256GB, 512GB atau jika masih terasa kurang, Anda bisa memilih kapasitas storage 1TB. Selama dua minggu saya gunakan untuk pengujian, sejauh ini Galaxy Z Fold 4 terbukti cepat dan responsif. Ini saya alami saat menyeret dan menempatkan foto dari aplikasi Galeri ke Google Drive.

Kamu juga bisa bermain dengan pengaturan grafis “rata kanan” atau level tertinggi, tapi membuat perangkat jadi cepat panas. Dari hasil pengujian dengan aplikasi AnTuTu Banchmark, ponsel lipat Samsung ini mencatat skor 985.823 poin. Sedangkan pengujian benchmark di Geekbench, Galaxy Z Fold4 mencetak skor 1.335 pada tes single-core dan 3.778 untuk multi-core.

Jujur saja, salah satu hal yang membuat saya ragu pada Galaxy Z Fold4 adalah soal daya tahan baterainya.

Samsung tidak memberikan peningkatan kapasitas baterai untuk Z Fold4, masih sebesar 4.400mAh, sama seperti yang dibawa Galaxy Z Fold3. Keraguan saya muncul karena mengacu pada hasil review Galaxy Z Fold3 sebelumnya, daya tahan baterainya hanya mampu bertahan 7 jam 36 menit dengan baterai tersisa 18%. Keraguan saya bertambah karena melihat peningkatan spesifikasi di Z Fold4, yang pasti lebih memakan banyak daya. Tentu saja ini menjadi kabar baik, karena Galaxy Z Fold4 mampu bertahan lebih lama dalam pengujian kami, meskipun hasilnya tidak konsisten. Selain peningkatan yang diberikan Samsung, kehadiran chipset anyar Snapdragon 8+ Gen 1 sangat berpengaruh soal efisiensi daya. Saat pertama kali diperkenalkan, Qualcomm memang mengatakan bahwa salah satu kelebihan dari chipset barunya ini adalah sangat hemat daya.

Baca Juga  Harga Samsung Z Fold 1

Oh ya, bicara soal pengisian baterai, selain dengan kabel via konektor USB-C dan nirkabel, ponsel lipat flagship Samsung ini juga menawarkan pengisian daya cepat Wireless PowerShare untuk mengisi daya Galaxy Buds Pro 2 atau Galaxy Watch 5. Sistem kameranya juga sangat bagus kali ini, dengan beberapa aplikasi yang lebih dioptimalkan, seperti Flex Mode yang membuat Anda dapat mengambil foto secara handsfree, atau menggunakan fitur Rear Cam Selfie untuk foto selfie.

Samsung Display berhasil membuat panel layar dengan kecerahan dan reproduksi warna yang sangat bagus. Semoga di generasi berikutnya, kita bisa melihat ponsel lipat yang lebih tipis dan ringan.

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Z Fold 4, Simak Baik-Baik, Ya!

Walaupun demikian, bagaikan dua sisi mata uang, selain menawarkan banyak kelebihan, Samsung Z Fold juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Adapun beberapa kelebihan yang terdapat pada Samsung Z Fold 4 antara lain adalah sebagai berikut.

Dengan digunakannya panel Super AMOLED, tentu layar Samsung Z Fold 4 sangat nyaman di mata, sehingga kamu akan betah berlama-lama saat menggunakan smartphone ini untuk melakukan berbagai aktivitas. Sebagai smartphone flagship, Samsung Z Fold 4 hadir dengan spesifikasi yang sangat premium, salah satunya adalah hadirnya kamera depan atau kamera selfie yang disematkan di dalam layar, sehingga tidak ada penampakan punch hole ataupun tompel pada layarnya.

Samsung Z Fold 4 hadir dengan bentang layar yang cukup luas, yaitu 7,6 inci, sehingga smartphone ini dapat difungsikan sebagai tab. Untuk mendukung durabilitas bodi dan layarnya, Samsung Z Fold 4 juga hadir dengan sertifikasi IPX8, sehingga smartphone ini lebih tahan terhadap cipratan air. Walaupun menawarkan banyak kelebihan, Samsung Z Fold 4juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya. Dengan demikian, kamu harus membeli kepala charger secara terpisah jika berencana ingin meminang smartphone ini.

Bagaimana Blibli Friends, apakah kamu sudah siap untuk menjadikan Samsung Z Fold 4 sebagai daily driver?

Jika sudah, yuk, kunjungi aplikasi Blibli di smartphonemu untuk mendapatkan Samsung Z Fold 4 yang original dan bergaransi resmi dengan harga terbaik sekarang juga!

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *